Kamis, 17 Mei 2012

Hal Tentang Stan Bazar Kab.Bintan


Teluk Bakau (MN)-untuk pameran bazar di MTQ-MTQ biasanya di koordinator oleh Dewan Kerajinan Daerah Kab.Bintan. Kemudian juga Peking Hous dikelola oleh asosiasi kerajinan dan makanan khas Bintan yang diketuai oleh Pak Ziki. Kerajinan yang ada di Stan Kab.Bintan semuanya prodak dari hasil pengrajin setempat.

Kemudian disamping itu juga untuk mendukun acara MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) 2012 yang ke IV, di bazaar ini juga mengadakan sayembara kerajinan khas Bintan supaya untuk menarik bibit pengrajin yang berkreasi dalam membuat satu hal yang berguna dan menarik yang mempunyai potensi-potensi yang untuk dikembangkan.

“Bang Jul sebagai ketua koordinator seluruh bazar se-provinsi Kepulauan Riau mengatakan banyak hal yang bisa untuk dikelola khususnya di Bintan seperti bouksit, kelapa,dan bahkan sisik ikan pun semua bisa kita kelola untuk dijadikan kerajinan”.

“Ia menambahkan dari bahan seperti bouksit, kelapa, kerang itu saja sudah bisa menghasilkan ratusan produk. Ada pun hal yang menarik dari sisi stan Kab. Bintan yaitu mempunyai baju batik tersendiri yang bermotif ikan dugong yang melambangkan aikon dari Kab.Bintan dimana ikan tersebut banyak terdapat di Desa Malang Rapat”ungkapnya.

Kerajinan-kerajinan Bintan ini yang menonjol yaitu dari kerajinan kerang-kerangan, untuk cemilannya sendiri itu berupa porsila dari minuman sedangkan dari cemilan itu semuanya sudah diunggulkanbahkan sudah diekspor ke Sanghai, Taiwan dan  memang sudah ada jalur distributornya.

“Adapun kendala-kendala dari stan Kab.Bintan itu sendiri hanya pada anggaran saja, anggaran untuk pengelolaan pekingnya trus untuk kemasannya itu kan perlu ditambah. Artinya mereka yang memproduksikannya ke wilayah-wilayah tidak langsung mendapatkan uang dari konsumen melainkan barang yang sudah dikirim baru uangnya diterima”.ujar bang Jul.

“Ia menambahkan kami mempunyai autlet yang ada di Pinang yang terdapat di swalayan bintan 21, kami juga bekerja sama dengan Angkasa Pura II Bandara fisabillah. Bahkan kami juga recana mau membuka autlet di Batam, dan Bali untuk mengenal produk Kab.Bintan” ujarnya.    

Pameran Kab.Bintan ini sudah sering melakukan pameran di mana-mana bahkan ke Dubai, Korea, Cina,dan Vietnam. Tahun ini merka akan melakukan pameran di Jepang, Korea, Belanda. Biasanya dari pengalaman mereka produk yang terlaris di sana yaitu produk-produk kerajinan banyak wisatawan sana yang gemar akan kerajinan Kab.Bintan itu sendiri.

Harapan mereka untuk para pengrajinbaik makanan maupun minuman, pengrajin diharapkan bisa sangat untuk berkreatif dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada agar terpacu dalam memajukan industry Kab.Bintan.(Ian)  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar