Sabtu, 24 Maret 2012

Bung Tomo Gemparkan Kota Surabaya


Bung Tomo
Surabaya (MN): “Saudara-saudara diseluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk kita Surabaya untuk tidak menyerah kepada tentara Inggris,”orasi Bung Tomo, yang menggemparkan pemuda-pemuda Surabaya dalam mempertahankan marwah Bangsa Indonesia yang di hadiri ribuan pemuda. Bung Tomo telah membakar semangat pemuda Surabaya dalam melawan tentara Inggris untuk tidak menyerah, tidak mundur, mengajak bangkit melawan tentara sekutu.(10/11/45).

Bung Tomo di Surabaya salah satu pemimpin pahlawan Indonesia yang paling dihormati. Foto terkenal ini bagi banyak orang yang terlibat dalam revolusi Nasional Indonesia  memiliki jiwa perjuangan revolusi utama Indonesia saat itu.

Dalam orasinya Bung Tomo, selain mengajak pemuda Surabaya tetapi pemuda-pemuda lain yang berada diseluruh Indonesia seperti pemuda yang berasal dari Maluku, Pemuda Sulawesi, Pemuda Pulau Bali, Pemuda Kalimantan, Pemuda dari seluruh Sumatra, Pemuda Aceh, Pemuda Tapanuli, dan seluruh Pemuda Indonesia.

Bahkan pemuda-pemuda yang dibentuk dikampung-kampung. Para tokoh masyarakat yang berpengaruh besar mengendalikan semangat perlawanan pemuda-pemuda di Surabaya sehingga perlawanan terus berlanjut di tengah serangan skala besar tentara Inggris.

Tokoh-tokoh Agama yang terdiri dari kalangan Ulama serta Kyai-kyai pondok Jawa serta mengerahkan Santri-santri mereka dan rakyat sipil sebagai pembantu masyarakat perlawanan terhadap tentara Inggris. Sehingga perlawanan pihak Indonesia berlansung lama, hari ke hari, minggu ke minggu dan lainnya.

Perlawanan rakyat pada awalnya di lakukan secara spontan dan tidak secara tersusun, makin hari makin teratur. Pertempuran skala besar ini mencapai waktu tiga minggu, sebelu seluruh Kota Surabaya akhirnya jatuh ditangan pihak Inggris. Setidaknya 6.000 pejuang dari pihak Indonesia tewas dan 200.000 rakyat sipil mengungsi dari Kota Surabaya, dan korban dari pasukan Inggris sejumlah 600 yang tewas.

Biarpun banyak rakyat sipil Indonesia, pejuang Indonesia tewas dan Kota Surabaya direbut penjajah Inggris akan tetapi "Bung Tomo dalam orasinya gemparkan Kota Surabaya menyemangatkan pemuda-pemuda bahwa ia yakin saudara-saudara pada akhirya pastilah kemenangan akan jatuh ketangan kita sebab Allah selalu berada dipihak yang benar percayalah saudara-saudara, Tuhan akan melindungi kita semua. Allah! Allahu Akbar! Allah Akbar! MERDEKA!!!,"ungkapnya.

Pertempuran berdarah di Kota Surabaya, yang memakan ribuan korban jiwa tersebut telah mengerakkan pahlawan rakyat di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Banyak pejuang yang gugur dan rakyat sipil yang menjadi korban pada 10 November 1945 ini, kemudian dikenang sebagai Hari Pahlawan oleh Republik Indonesia hingga sekarang.(Herizan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar