Mahasiswa Umrah, Kelas B.8 |
Sebagai
Mahasiswa yang mempunyai akal dan pikiran yang jernih, cobalah renungi lagi !
Bedakan, antara perbuatan baik dan perbuatan buruk kita, ( Di masyarakat dan di
Kampus ). Di kampus contohnya, hampir lebih kurang 3 atau 4 jam lamanya kita
berada di ruangan untuk menuntut dan mencari serta menggali ilmu. Bukankah itu
waktu yang amat sedikit ? ( terutama di dalam kelas ). Di saat proses belajar
mengajar berlangsung, pasti ada saja di antara teman-teman kita atau bahkan
kita sendiri yang mencari gara-gara atau menjadi biangnya keributan di dalam
kelas. Padahal mungkin kita sedang belajar atau sedang kuis yang tentunya membutuhkan kosentrasi yang
tinggi. Tapi malah sebagian Oknum Mahasiswa malah membuat keributan sehingga
kosentrasi Mahasiswa yang lain pun ikut terganggu. Apa sih yang menjadi
dorongan terjadinya keributan di dalam kelas, terutama ketika sedang belajar
atau sedang kuis ? Menurut salah satu Mahasiswa tersebut, Masyuri ketua tingkat
B.8, ada 3 pokok permasalahan yang mungkin menjadi dorongannya, antara lain :
1. Sifat
malas Mahasiswa yang tidak mau mencari jawaban dari soal yang dosen berikan.
2. Tidak
sukanya kepada pelajaran yang diberikan oleh dosen.
3. Atau
bahkan tidak suka dengan dosen itu sendiri.
Coba kita pikirkan bersama bukankah
dengan keributan, kosentrasi kita menjadi kacau dan kita tidak dapat mendengar
dengan baik penerangan dari dosen serta mengganggu kosentrasi teman yang lain,
dan akhirnya pada saat UTS atau UAS pastinya kita akan kebingungan serta
kebingungan itu membawa kita dengan kebiasaan lama alias “ MENYONTEK “.
Nah......! intropeksi diri dari sekarang dan hindari kebiasaan untuk tidak
ribut di dalam kelas. (Herizan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar