Toko Aseng yang terletak di Jl.Aji Ungar. |
Aji
Ungar (MN): “Saya mengeluh dengan kebijakan
pemerintah yang menaikan harga BBM, memang harga barang sembako sekarang masih
stabil akan tetapi bagaimana nanti. Apakah harga BBM naik, sembako naik,
membuat Saya penjual atau pembeli merasa dibebankan?,”ujar, Aseng, pemilik
toko sembako (15/3), Rabu.
Kebijakan-kebijakan
pemerintah yang menetapkan BBM akan mengalami kenaikan harga Bulan April ini, membuat
para pedagang mengeluh dengan kebijakan pemerintah. Khususnya Kota Tanjungpinang
Harga-harga sembako masih terbilang stabil. Akan tetapi seperti Kota-kota besar,
Jakarta, Bandung, bahkan Surabaya harga-harga sembako sudah naik melainkan
harga minyak (BBM) belum waktunya mengalami kenaikan.
“Harga-harga sembako
seperti gula, beras, minyak goreng, telor, daging, susu, jagung, minyak tanah,
dan garam. Gula dengan sekarang masih terbilang Rp.9.500 perkilo, beras yang
paling murah Rp. 7.500 perkilo yang paling tinggi Rp. 10.500 perkilo, minyak
goreng Rp. 12.000 perkilo, telor dengan perbutirnya Rp.1.000 perbiji, minyak
tanah Rp.16.000 perbotol, dan garam Rp.1.000 perbungkus. Dengan masih harga
segini masih harga lama pembeli merasa berat, daya belinya kurang, apa lagi BBM
sudah naik makin dibebankan, pingsan Saya,”ungkapnya, saat diterima diwawancari
di Toko Sembakonya Jl. Aji Ungar.
Inilah 9 bahan pokok
yang akan mengalami kenaikan membuat para pedagang mau pembeli terbebankan. Otomatis
harga BBM naik harga penjualan pun naik, bukan jenis sembako saja yang mengalami
kenaikan akan tetapi produk-produk lain
juga akan naik.
Belum lagi Masyarakat-masyarakat
yang hanya berpenghasilan perbulan cuman Rp.600.000 kebawah, mau makan apa. Apa
lagi yang statusnya sudah berkeluarga, biaya ini biaya itu yang harus dibayar,
banyak Masyarakat mengatakan kebijakan pemerintah yang tidak Prorakyat.
Masing-masing penjual
maupun pembeli menjerit bagaikan kesakitan akibat ketetapan pemerintah pusat
yang melambung harga minyak (BBM). Bagaimana nasib masyarakat indonesia kedepan
soal ekonomi yang akan datang.(Herizan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar