Pembukaan MTQ VI Kota Tanjungpinang |
Acara tersebut dihadiri Wakil Walikota
Tanjungpinang, Sekda Kota Tanjungpinang, Para Kepala SKPD, Ketua DPRD Kota
Tanjungpinang, Kepala Depag dan Kakanwil Kepri, Forum koordinasi pimpinan daerah, Kepala Lembaga Adat Melayu, Tokoh masyarakat, alim ulama,
cerdik pandai, Ketua RT dan RW, Pengurus Masjid dan Musholla, serta Ibu-ibu
Majelis Ta’lim dan juga diadiri oleh pencaramah dari Jakarta.
Banyak warga Tanjungpinang yang berdatangan untuk menghadiri acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VI dalam rangka acara tahunan yang diadakan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Ada pun acara tersebut, peserta-peserta dari Kafilah Bukit Barisan, Kafilah Tanjungpinang Barat, Kafilah Tanjungpinang Timur, dan Kafilah Tanjungpinang Kota. Acara MTQ tersebut mulai pembukaan tanggal 26-30 Maret 2012, jadi lama berjalan acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Sekitar 5 hari.
Banyak warga Tanjungpinang yang berdatangan untuk menghadiri acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VI dalam rangka acara tahunan yang diadakan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Ada pun acara tersebut, peserta-peserta dari Kafilah Bukit Barisan, Kafilah Tanjungpinang Barat, Kafilah Tanjungpinang Timur, dan Kafilah Tanjungpinang Kota. Acara MTQ tersebut mulai pembukaan tanggal 26-30 Maret 2012, jadi lama berjalan acara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Sekitar 5 hari.
Kapala Depag Kepri
menyampaikan dalam sambutannya Walikota mengatakan bahwa telah kita imani
bersama bahwa Al Qur’an adalah Kallam Allah yang diturunkan sebagai mukjizat
kepada Nabi Muhammad SAW untuk menjadi tuntunan dan pegangan bagi umat manusia
agar memperoleh kebahagian, baik di dunia maupun di akhirat.
Semua yang
telah kita pelajari sejauh ini memperlihatkan kita akan satu kenyataan pasti.
Al Qur'an adalah kitab yang di dalamnya berisi berita yang kesemuanya terbukti
benar. Fakta-fakta ilmiah serta berita mengenai peristiwa masa depan, yang tak
mungkin dapat diketahui di masa itu, dinyatakan dalam ayat-ayatnya. Mustahil
informasi ini dapat diketahui dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
masa itu. Ini merupakan bukti nyata bahwa Al Qur'an bukanlah perkataan manusia.
Al Qur'an adalah kalam Allah Yang Maha Kuasa,
Pencipta segala sesuatu dari ketiadaan. Dialah Tuhan yang ilmu-Nya meliputi
segala sesuatu. Dalam sebuah ayat, Allah menyatakan dalam Al Qur'an "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an. Kalau
kiranya Al Qur'an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya. Tidak hanya kitab ini bebas dari
segala pertentangan, akan tetapi setiap penggal informasi yang dikandung Al
Qur'an semakin mengungkapkan keajaiban kitab suci ini hari demi hari.
Apa yang menjadi kewajiban manusia adalah untuk
berpegang teguh pada kitab suci yang Allah turunkan ini, dan menerimanya
sebagai satu-satunya petunjuk hidup. Dalam salah satu ayat, Allah menyeru kita
untuk beriman kepada-Nya:
“Dan Al Qur'an itu adalah kitab yang
Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi
rahmat,”(Al Qur’an, 6:155).
Salah satu upaya kita untuk mendalami arti,
makna, kandungan dan keindahan Al Qur’an, sekaligus meningkatkan ketaqwaan kita
kepada Allah SWT adalah dengan menyelenggarakan “Musabaqah Tilawatil Qu’ran”.
Kegiatan ini telah menjadi tradisi yang diselenggarakan mulai dari tingkat Kecamatan hingga tingkat Nasional. Dan sudah menjadi kewajiban bagi umat islam
untuk tekun membaca, mempelajari dan mengamalkan ajaran Al Qur’an di tengah
derasnya arus perubahan sosial dan budaya dewasa ini. “Insyaallah, umat islam
akan meraih puncak kejayaan dan kemajuan dalam berbagai bidang jika tetap
berpegang teguh kepada Al Qur’an dan Sunnah," ungkap Suryatati.
Melalui Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VI tingkat Kota Tanjungpinang, kita tingkatkan gemar membaca Al Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari untuk menjadi insan yang berakhalak Al Qur'ani.(Ian)
Melalui Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) VI tingkat Kota Tanjungpinang, kita tingkatkan gemar membaca Al Qur'an dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari untuk menjadi insan yang berakhalak Al Qur'ani.(Ian)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar